Lantai vinyl adalah pilihan lantai yang populer karena kemudahan dalam perawatan dan harganya yang terjangkau. Vinyl memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis lantai lainnya, seperti lantai kayu, keramik, atau batu. Salah satu keunggulan utamanya adalah daya tahan yang tinggi dan ketahanannya terhadap air, sehingga menjadikannya sangat ideal untuk rumah tangga yang sibuk dan area yang sering terkena tumpahan cairan. Ahli flooring juga sering merekomendasikan lantai vinyl untuk hunian maupun area komersial karena sifatnya yang serbaguna dan tahan lama.
Untuk menjaga lantai vinyl tetap bersih dan terhindar dari kerusakan, perawatan rutin sangatlah penting. Menurut para ahli flooring, penyapuan atau penggunaan vacuum secara teratur, terutama di area dengan lalu lintas tinggi, dapat membantu mencegah akumulasi kotoran yang berpotensi menggores permukaan lantai. Selain itu, pengepelan setidaknya seminggu sekali dengan menggunakan air dan pembersih lembut tanpa bahan kimia keras seperti amonia juga disarankan. Cara ini dapat membantu menjaga kilau alami lantai dan mencegah kerusakan permanen yang bisa terjadi akibat penggunaan bahan pembersih yang tidak sesuai.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dihindari saat membersihkan lantai vinyl. Penggunaan alat penggosok abrasif, pembersih yang menambah kilau, atau steam cleaner, dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan lantai dan mengurangi masa pakainya. Ahli flooring juga mengingatkan pentingnya menggunakan air secukupnya saat mengepel dan segera mengeringkan lantai setelahnya untuk mencegah kelembapan berlebih yang bisa mengakibatkan lantai menggelembung. Larutan cuka dan air hangat adalah alternatif yang aman untuk pembersihan, atau Anda bisa menggunakan pembersih lantai vinyl komersial sesuai dengan instruksi produk. Selain itu, pastikan untuk mengambil langkah pengamanan seperti memastikan ventilasi ruangan yang baik dan menggunakan sarung tangan guna menghindari risiko kecelakaan selama proses pembersihan.
Artikel kali ini akan membahas yang disebutkan diatas secara lebih mendalam terkait cara-cara yang tepat untuk membersihkan dan merawat lantai vinyl agar tetap awet dan indah, sehingga Anda dapat menikmati keindahan dan kenyamanannya dalam jangka panjang.
Frekuensi Membersihkan Lantai Vinyl
Untuk menjaga lantai vinyl tetap bersih dan terhindar dari kerusakan, penting untuk membersihkannya secara rutin.
- Untuk Lalu lintas tinggi: Menyapu atau menggunakan vacuum setiap hari sangat disarankan di area yang sering dilalui, agar kotoran dan debu tidak menumpuk.
- Anjuran Mengepel: Untuk area yang sering digunakan, lakukan pengepelan setidaknya setiap minggu atau sesuai kebutuhan. Sedangkan area dengan lalu lintas rendah bisa dipel setiap dua minggu sekali.
Pertimbangan Sebelum Membersihkan
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Lantai Vinyl
- Jangan pernah menggunakan wool baja atau alat penggosok abrasif untuk membersihkan lantai vinyl.
- Hindari menggunakan deterjen, sabun, pembersih abrasif, atau produk yang bertujuan menambahkan kilau pada lantai. Produk-produk ini dapat menyebabkan penumpukan residu yang akan meninggalkan lapisan pada lantai dan membuatnya tampak kusam seiring waktu.
- Jangan gunakan wax atau pemoles berbahan dasar pelarut.
- Jangan gunakan amonia atau pembersih berbasis amonia, karena dapat merusak vinyl dan menyebabkan retak.
- Jangan gunakan steam cleaner pada lantai vinyl plank, karena meskipun vinyl tahan air, ia tidak dapat menahan kombinasi air dan panas tinggi dari steam cleaner. Penggunaan steam cleaner juga dapat membatalkan garansi lantai dalam beberapa kasus.
Sebelum mulai membersihkan lantai vinyl, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar lantai tidak rusak dan tetap awet.
Pemilihan Pembersih yang Tepat
Hindari penggunaan pembersih abrasif atau bahan kimia keras seperti amonia dan pemutih, karena dapat merusak permukaan lantai. Selain itu, produk yang menjanjikan kilau tambahan sebaiknya dihindari, karena dapat meninggalkan residu yang sulit dibersihkan dan membuat lantai tampak kusam.
Menggunakan Pel Basah
Saat mengepel lantai vinyl, penting untuk tidak menggunakan air berlebih. Sebaiknya gunakan air sesedikit mungkin dan segera keringkan lantai setelah dibersihkan. Hal ini akan mencegah lantai menggelembung akibat kelembapan berlebihan.
Perlu diingat bahwa Pel dapat menggunakan sabun pel dengan sifat yang tidak keras secara kimiawi. Dan juga sebaiknya menyapu dan Pel dilakukan searah dengan serat kayu.
Tindakan Pengamanan
Selalu ambil tindakan pengamanan saat membersihkan lantai, seperti membuka jendela untuk ventilasi, menggunakan sarung tangan, dan berhati-hati agar lantai yang basah tidak menyebabkan terpeleset.
Peralatan yang Diperlukan
Untuk membersihkan lantai vinyl, Anda akan membutuhkan:
- Sapu lembut atau vacuum.
- Cuka apel atau cuka putih.
- Pel microfiber lembut atau kain microfiber.
- Ember.
- Air hangat.
- Pembersih lantai vinyl komersial (opsional).
Metode Pembersihan dengan Cuka dan Air
Salah satu cara yang paling sederhana dan aman untuk membersihkan lantai vinyl adalah menggunakan campuran cuka dan air.
Langkah-Langkah Pembersihan
- Hilangkan debu dan kotoran: Sapu atau vacuum lantai untuk menghilangkan debu dan kotoran.
- Membuat larutan cuka dan air: Campurkan 1 cangkir cuka apel atau cuka putih dengan 1 galon air hangat.
- Mengepel lantai: Celupkan pel microfiber ke dalam larutan, peras hingga tidak terlalu basah, lalu pel lantai sesuai arah serat vinyl.
- Keringkan lantai: Setelah mengepel, keringkan lantai dengan kain microfiber bersih agar tidak ada sisa kelembapan.
Metode Pembersihan dengan Pembersih Komersial
Pembersih lantai vinyl komersial juga dapat digunakan, asalkan sesuai dengan instruksi pada kemasan produk.
Langkah-Langkah Pembersihan
- Hilangkan debu dan kotoran.
- Mengikuti instruksi pada label pembersih.
- Mengepel lantai.
- Keringkan Lantai.
Tips Mempertahankan Kebersihan Lantai Vinyl
Agar lantai vinyl selalu terlihat bersih dan tahan lama, berikut beberapa tips yang bisa diikuti.
Investasi pada Vacuum Basah-Kering
Menggunakan vacuum basah-kering adalah salah satu cara untuk membersihkan lantai vinyl dengan lebih efisien, karena alat ini dapat membersihkan baik kotoran kering maupun basah.
Membersihkan Secara Rutin
Menyapu atau vacuum secara rutin dapat mencegah kotoran menumpuk dan membuat lantai lebih mudah dibersihkan saat dipel. Gunakan keset di pintu masuk dan lepaskan sepatu saat di dalam rumah untuk mengurangi jumlah kotoran yang masuk.
Perlindungan Terhadap Goresan
Tambahkan pelindung pada bagian bawah furnitur untuk mencegah goresan pada lantai. Hindari juga menyeret furnitur berat agar lantai tidak rusak.
Menghilangkan Noda pada Lantai Vinyl
Menggunakan Baking Soda dan Air
Untuk noda yang sulit dihilangkan, campurkan baking soda dengan air untuk membuat pasta. Oleskan pasta pada noda, gosok perlahan dengan sikat lembut, lalu bersihkan dengan kain lembab.
Menghilangkan Garis-Garis pada Lantai Vinyl
Hindari penggunaan pembersih yang tidak dirancang khusus untuk lantai vinyl, karena dapat meninggalkan garis-garis atau merusak lantai. Untuk menghilangkan garis-garis, gunakan kain microfiber bersih dan keringkan lantai secara merata.
